Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan TP? Berikut Indikatornya
Salah satu strategi untuk memperoleh imbal hasil yang diinginkan saat trading saham adalah dengan melakukan take profit (TP) di waktu yang tepat. TP ini sendiri merujuk pada penjualan saham setelah harganya mencapai target atau level yang diinginkan. Smart People bisa ketahui indikator untuk menentukan waktu yang tepat melakukan TP pada ulasan berikut ini.
Apa Itu TP?
TP merupakan proses penjualan saham milik sendiri ataupun
yang dibeli setelah saham mencapai tingkat harga atau target harga yang
ditetapkan dalam rencana trading atau posisi untuk pemerolehan imbal
hasil. Melalui penjualan saham di target harga yang telah ditetapkan tersebut,
diharapkan akan bisa mendatangkan imbal hasil yang diinginkan oleh pihak trader.
Bagi para trader, TP penting sifatnya untuk
memastikan didapatkannya imbal hasil dari trading yang dilakukan,
sebelum terjadinya perubahan kondisi pasar yang bisa memicu trader kehilangan
potensi imbal hasilnya tersebut.
TP p biasanya ditetapkan pada level resistance atau
batas atas pada pergerakan saham tersebut. Sebelum membuka posisi TP, biasanya
seorang trader menganalisis grafik harga dan mengidentifikasi level key
resistance dan support tersebut.
Mengapa TP Penting untuk Dilakukan?
- Mengunci
Imbal Hasil dan Membatasi Loss
Dengan menentukan level atau target harga untuk penjualan
saham, akan bisa membantu trader mengunci atau mengamankan potensi imbal
hasilnya dan membatasi potensi loss saat trading.
2.
Mencegah Trading yang Emosional
Salah satu penyebab kegagalan dalam trading adalah
pengaruh emosi saat mengambil keputusan trading. Rasa takut, cemas,
hingga serakah karena naik dan turunnya harga saham, menjadi salah satu pemicu
terjadinya trading yang emosional. Akibatnya, rencana trading yang
sudah disusun sedemikian rupa menjadi urung untuk dilaksanakan.
TP yang dilakukan akan menghindarkan trader dari
situasi seperti mempertahankan transaksi jual beli yang mendatangkan imbal
hasil dalam waktu yang terlalu lama ataupun menutup harga saat adanya potensi loss.
TP yang sudah diatur akan melakukan penjualan secara otomatis, saat perdagangan
sudah mencapai target harga yang diinginkan.
3.
Memperkokoh Strategi Trading
TP akan bisa memperkokoh strategi atau rencana trading yang
disusun oleh trader. Alih-alih bergantung pada intuisi atau perasaan, TP
memungkinkan trader untuk menyusun strategi entry dan exit yang
matang. Trader akan menjadi terbiasa untuk tetap berpegang pada rencana trading
yang telah disusunnya.
4.
Memungkinkan Passive Trading
TP juga penting bagi trader untuk memungkinkan
dilakukannya passive trading. Trader tidak harus selalu mengawasi
pasar sepanjang waktu, mengingat jika sudah diatur target harga yang diinginkan
untuk TP, maka transaksi akan bisa dilakukan secara otomatis saat target harga
untuk penjualan sudah tercapai.
Waktu yang Tepat untuk Melakukan TP
Ketepatan pemilihan waktu untuk melakukan TP merupakan hal
krusial untuk memastikan TP memang mendatangkan imbal hasil yang diinginkan
oleh para trader. Adapun metode yang bisa dijadikan dasar untuk
melakukan TP, bisa berupa hasil analisis teknikal, analisis fundamental, jumlah
keuntungan, tujuan investasi, dan lainnya.
Misalnya saja, bagi trader yang memiliki tujuan
investasi jangka pendek, sebaiknya menetapkan target atau pengambilan imbal
hasilnya pada tingkat harga yang bisa mendatangkan imbal hasil dalam waktu
singkat. Sedangkan untuk tujuan investasi jangka panjang, tetapkan TP pada
tingkat harga yang memperhitungkan pertumbuhan jangka panjang saham dan potensi
pendapatan dividennya.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Melakukan TP
Ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari oleh para trader
saat melakukan TP. Pertama, menetapkan target harga yang terlalu kecil ataupun
terlalu besar. Target harga yang terlalu kecil membuat trader hanya
memperoleh imbal hasil minimal, sedangkan yang terlalu besar akan sulit untuk
dicapai. Baiknya, tentukan target harga yang seimbang berdasarkan analisis
pasar.
Kesalahan umum yang kedua adalah gagal untuk menyesuaikan TP
dengan kondisi pasar. Jika TP yang ditentukan tidak sesuai dengan kondisi
pasar, otomatis imbal hasil akan sulit untuk dicapai. Maka dari itu, lakukanlah
evaluasi TP secara rutin agar sesuai dengan kondisi pasar, apalagi saat adanya
berita-berita penting atau perubahan pada volatilitas pasar.
Analisis Grafik Saham dengan RHB Tradesmart ID
TP memungkinkan trader untuk memaksimalkan potensi
imbal hasil dan meminimalkan potensi loss. Smart People bisa analisis
grafik saham terlebih dahulu melalui aplikasi trading dan investasi
saham, RHB Tradesmart ID, sebelum membuka posisi TP di level yang tepat. Tidak
lupa, perhatikan juga level key resistance dan support-nya.
Analisis saham bisa Smart People lakukan dengan mengandalkan
fitur Smart Analyzer dengan ARO (Assisted Robo Optimization) yang dihadirkan
khusus oleh RHB Tradesmart ID. Selain itu, untuk memaksimalkan potensi imbal
hasil trading saham, terdapat fitur Smart Rate dan Smart Fee yang
memungkinkan Smart People menikmati biaya trading yang
terjangkau.
Unduh RHB
Tradesmart ID dan manfatkan ragam fitur SMART-nya untuk memaksimalkan imbal
hasil. Investasi dan trading bisa dimulai dengan Rp100.000 saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar